Sabtu, 01 Desember 2012

Peringatan Hari HIV/AIDS

1 Desember 2012. Awal bulan sekaligus memasuki bulan terakhir dalam kalender tahun 2012. Ada yang menarik dalam tanggal ini. Yaitu dijadikannya sebagai peringatan hari HIV/AIDS seDunia. Peringatan ini sendiri dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran kepada seluruh umat manusia supaya waspada terhadap virus HIV yang bisa menyebabkan penyakit AIDS. Ada berbagai cara dalam penularan virus ini. Dan dalam peringatan ini, biasanya digunakan simbol pita merah yang memang sudah didesain untuk dijadikan lambang dalam memerangi HIV/AIDS. 

Mengerti HIV/AIDS
Mencegah HIV/AIDS


Sebelumnya akan aku jelaskan mengenai HIV dan AIDS. HIV (Human Immunodeficiency Virus) seperti yang sudah aku jelaskan sebelumnya, adalah virus yang menyebabkan AIDS. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh melemah dalam melawan infeksi. Virus HIV biasanya tertular melalui kontak langsung antara aliran darah dengan cairan tubuh yang didalamnya terkandung HIV, yakni darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. Penularan virus ini sering terjadi pada saat seseorang berhubungan intim, jarum suntik yang terkontaminasi, transfusi darah, ibu yang sedang menyusui, dan berbagai macam bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.

Sedangkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat virus HIV. Biasanya penderita AIDS memiliki gejala infeksi sistemik; seperti demam, berkeringat (terutama pada malam hari), pembengkakan kelenjar, kedinginan, merasa lemah, serta penurunan berat badan. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.

Kembali pada topik awal, hari AIDS Sedunia pertama kali dicetuskan pada Agustus 1987 oleh James W. Bunn dan Thomas Netter, dua pejabat informasi masyarakat untuk Program AIDS Global di Organisasi Kesehatan Sedunia di Geneva, Swiss. Bunn dan Netter menyampaikan ide mereka kepada Dr. Jonathan Mann, Direktur Program AIDS Global (kini dikenal sebagai UNAIDS). Dr. Mann menyukai konsepnya, menyetujuinya, dan sepakat dengan rekomendasi bahwa peringatan pertama Hari AIDS Sedunia akan diselenggarakan pada 1 Desember 1988.

Dan untuk lambang pita merah yang menjadi simbol HIV/AIDS, dicetuskan oleh suatu kelompok dermawan kecil bernama Visual AIDS yang berpusat di New York pada April 1991. Mereka ingin menemukan suatu tanda peringatan abadi yang menjadi lambang untuk mempersatukan berbagai pihak di seluruh dunia yang peduli dengan meluasnya penyebaran AIDS.

Pita Merah dimaksudkan agar menjadi lambang pengharapan agar pencarian vaksin dan obat untuk menghentikan penderitaan HIV/AIDS berhasil. Pita Merah juga menawarkan dukungan simbolis. Dukungan untuk penderita AIDS, untuk terus mendidik mereka yang tidak terinfeksi, untuk upaya maksimal dalam menemukan pengobatan, serta untuk mereka yang telah kehilangan teman, anggota keluarga, atau orang yang dicintai karena AIDS

Dan mulai hari ini, ada banyak waktu yang bisa kita lakukan untuk kebaikan. Mulai dari memperingati Hari HIV/AIDS ini kita galakkan slogan "Jauhi Virusnya, Bukan Orangnya". Dengan maksud untuk menolong mereka, jangan tambah penderitaan mereka dengan mengucilkannya. Cukup beri tambahan semangat hingga mereka bisa kembali menaungi hidup dengan kepala tegak. Dan untuk ke depan, beri pengertian kepada teman saudara seluruh kenalan untuk menjauhi penularan HIV/AIDS, misalnya Free Sex. Kita mulai dari diri kita sendiri dan kita sebarkan ke kenalan kita untuk masa depan Dunia yang cerah tanpa HIV/AIDS. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Komentar Komentar, Gratis tanpa dipungut biaya.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...