Selasa, 11 Juni 2013

Gandi Mencari Hati (2)

Halo sobat, kali ini aku akan membuat cerita lanjutan dari post yang berjudul Gandi Mencari Hati (1) Ini adalah cerita serial yang aku buat tentang seorang cowok SMA yang ingin menemukan akan keberadaan Cinta di hidupnya. Maklum, sudah sejak lahir dia menjadi tuna asmara. Hanya mendapatkan Cinta dari keluarganya. Dan pada saat ini, dia bertekad untuk mendapatkan cinta sebelum lulus dari SMA! Apakah kali ini dia bisa mendapatkan cewek? Langsung saja baca ceritanya :D



Rima. Cewek pertama yang akan dikenalkan Kiki kepada Gandi. Dia adalah teman Kiki sewaktu SMP. Sebenarnya mereka sudah lama gak ketemuan. Kiki menemukan kembali si Rima melalui Facebook. Demi Gandi, Kiki rela menjadi kepo. Melihat semua isi dari Facebooknya Rima. Dan hasilnya, dia melihat status Rima masih lajang. Orangnya pun terlihat cantik, melalui fotonya dengan gaya manyun dari angle atas. Alhasil, Kiki pun langsung ngechat Rima.

Kiki : "Haloo Rimaa"
Rima : "Halo juga Kiki. Kenapa ni tumben ngechat?"
Kiki : "Haha. gakpapa rim, lama gak ketemu ya. Apa kabar? Tambah cantik ni sekarang"
Rima : "Baik, ngegombal aja sukanya. Kamu juga kok"
Kiki : "Juga apa rim? Tambah Ganteng?"
Rima : "Bukan. Tambah cantik. hehe"
Kiki : "Yah, akika cowok normal kalik. Eh, kapan kapan maen bareng yuk rim?"
Rima : "Boleh. Kapan kik?"
Kiki : "Ehm, lusa aja gimana? Aku ntar ngajak temenku yang lain biar rame."
Rima : "Okedeh"

Dan begitulah percakapan singkat antara Kiki dan Rima. Kiki merasa gembira bisa mengajak Rima ketemuan. Hal yang selanjutnya dilakukan adalah memberitahu Gandi. Dia akan memberitahunya saat bertemu di Sekolah besok.

Besoknya....

Saat di sekolah, Gandi dan Kiki membicarakan mengenai pertemuan yang akan dilakukan besok dengan si Rima.

Kiki : "Gan, gw punya kabar baik nih buat elo"
Gandi : "Apaan? Elo putus sama Kina?"
Kiki : "Anjrit, doa lo jelek banget sih. Lo suka gw putus sama Kina?"
Gandi : "Iyadong, kalo lo putus kan, gw bisa ngegebet lo. mumumu"
Kiki : "Najis lo. Gw mau kenalin lo sama temen gw, namanya Rima. Lo gebet aja dia, biar sembuh penyakit homo lo"
Gandi : "Rima? Orang mana tuh?"
Kiki : "Orang Indonesia. Dia cantik kok, besok ketemunya abis sekolah."
Gandi : "Lah, ntar pulang sekolah aja napa. Lama banget nunggu besok."
Kiki : "Bawel lu, udah gw bantuin, gak bersyukur malah banyak komen"
Gandi : "Haha. Iya dah, makasih kik"

Besoknya lagi....

Saat pelajaran berlangsung, tiada henti Gandi bertanya pada Kiki mengenai Rima. Cewek yang akan ditemuinya nanti siang. Gandi merasa tidak pedhe. Padahal biasanya kalau dideketin cewek, dia biasa aja. Tapi saat dia yang mendekati cewek, keringat dingin lah yang bercucuran.

Gandi : "Kik, gimana nih ntar, gw harus ngomongin apa sama si Rima?"
Kiki : "Ngomongin apa aja boleh gan, ngomongin tentang kegantengan gw juga boleh kok. hehe"
Gandi : "Najis lo, ato gini deh, dia sukanya sama apa?"
Kiki : Berpikir keras "ehmmm, suka apa ya, suka sama elo mungkin gan"
Gandi : "Serius dong, elo kan temennya, masak gitu aja gak tau"
Kiki : "yah gak semua teman harus tau semuanya kalik. Mungkin itu ntar yang lo omongin ke dia. Tanya dia tuh suka apa, dan lo pura pura aja punya kesukaan yang sama kayak dia. Biar terlihat jodo gitu"
Gandi : "Wah bener juga lo. Gak percuma gw punya temen playboy kayak lo. Hahaha"

Sepulang sekolah. Gandi beserta Kiki dan Kina langsung cus ke mall. Tempat mereka bertemu dengan Rima. Ternyata, Rima sudah dateng duluan. Sendiri. Duduk di kursi food court. Gandi cs langsung menghampirinya.

Kiki : "Hai, Rima ya? udah lama nunggunya?"
Rima : "Iya, enggak kok, baru juga dateng. Ini temen lo?"
Kiki : "Oh iya, kenalin, pacar sama temen gw"
Gandi : "Halo, aku Gandi, pacarnya Kiki."
Kina : "Aku Kina, temennya Kiki"
Kiki : "Heh. Kebalik begooo -____-"
Rima : "Haha. Lucu ya kalian"
Gandi : "Iya, kamu juga lucu kok. hehe"
Rima : "Hah, maksudnya?"
Gandi : "Ya, ehmm, lucu aja. Baru ketemu, tapi udah bisa buat aku jatuh hati. hehe"
Rima : "Haha, gombal. Diajarain Kiki tuh pasti"
Kiki : "Enggak kok, dia kan emang pinter gombal. Ati ati aja sama dia, biar gak kena racun gombalnya. hehe"
Gandi : "Resek lo"

Mereka pun jalan-jalan mengitari Mall. Kiki bergandengan dengan Kina sedangkan Gandi berkeringat dingin melihat Rima. Dia suka melihat Rima yang manis dan lucu. Mungkin inilah saatnya dia melepas masa lajangnya, pikirnya. Sebelum pulang, Kiki menyuruh Gandi untuk bertukar nomor. Setelah dipaksa berulang kali, akhirnya Gandi berani meminta nomer hapenya Rima dan berkata akan menghubunginya besok.

Namun, bukan Gandi namanya kalau hubungannya dengan cewek berjalan mulus. Karena dia tidak berani sms Rima setelah pulang dari Mall. Dan dua hari kemudian, Kiki menanyakan kelanjutan hubungan Gandi dengan Rima. Tentu saja Gandi hanya bisa menjawab dengan cengiran. Kata-kata bodoh muncul dari mulut Kiki dan memaksa Gandi untuk segera menghubungi Rima kalau ingin hubungannya lanjut.

Akhirnya setelah pulang sekolah, Gandi memberanikan diri untuk sms Rima.
Gandi : "Halo Rima, ini Gandi, masih inget aku kan? hehe"

Sms langsung terjawab, betapa senang hati Gandi. Namun, dia langsung terperangah saat membaca jawabannya.
Rima : "Gandi? Gandi siapa?"
Gandi : "Aku Gandi temennya Kiki, yang kemarin main bareng ke Mall. Masak lupa sih"
Rima : "Oh, Gandi, jadi lo yang suka gangguin cewek gue? Lo denger ya, ini gue pacarnya Rima, dan lo jangan sekali-kali ganggu Rima lagi."

Jleeeeeb. Betapa pedih hatinya Gandi membaca pesan ini, baru pertama kali smsan dan langsung ketahuan belang orang yang dipujanya. Ternyata Rima sudah mempunyai pacar, namun dia tidak mengakuinya saat pertemuan pertama dan bisa disebut juga pertemuan terakhir mereka. Gandi sedih, dia marah sama Kiki. Orang yang mengenalkannya pada orang yang salah. Kiki juga tak percaya apa yang terjadi. Mereka berharap ini semua hanyalah mimpi. Namun, Kiki pun akhirnya sadar, ternyata Cinta memang belum pantas untuk seorang Gandi, setidaknya sampai hari ini.

Bersambung....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Komentar Komentar, Gratis tanpa dipungut biaya.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...