Kamis, 09 Januari 2014

Biar Hancur yang Penting Happy

Oke, kemarin aku sudah memposting tentang resolusiku pada tahun 2014. yaitu bercerita tentang sahabat. Dan kali ini akan aku mulai untuk merealisasikannya. Mumpung masih dalam suasana tahun baru, dan kebetulan tahun baru kali ini aku lalui bersama para sahabat, jadi sekalian aku ceritakan bagaimana hancurnya pesta tahun baru kali ini. Haha.

Lompatan Pertama Tahun 2014


Sebenarnya rencana untuk pergi bareng saat tahun baru sudah terencana sejak jaman dahulu kala, bahkan sudah mempersiapkan banyak pilihan untuk menginap bareng. Ada camp ke puncak, pantai atau yang paling simple nginep di salah satu rumah teman. Tapi semua itu baru sekedar wacana, hingga mendekati tahun baru pun belum ada kata fix untuk rencana main kali ini.

Sampai suatu ketika, salah satu temanku yg paling galau menjarkom untuk mengajak camp ke puncak atau pantai pada tahun baru. Ya walaupun sebenarnya itu sudah rencana sejak dahulu, tapi sekarang kemajuan sudah ada orang yang mengurus. Akhirnya pada tanggal 30, setelah ujian mankeu, seluruh orang dikumpulkan. Rapat dimulai. Tempat tujuan waktu persiapan semua akan dibahas. Dan tercapai satu kesepakatan bahwa tidak memungkinkan untuk ngecamp, karena waktu mepet dan kemungkinan tempat tujuannya rame, perjalanan pun macet. Dan untuk mencari aman, diputuskan pada tahun baru kali ini kita akan bakar bakaran di salah satu kost teman.

Dengan persiapan yang hanya sehari, tugas pun dibagi ke semua orang. Ada yang kebagian jatah beli makanan, beli bumbu bumbu, bawa tungku, dsb. Setelah perencanaan sudah matang, rapat dibubarkan. Berharap besok adalah hari yang cerah untuk mengadakan pesta tahun baru.

Harapanku seakan sirna saat terlihat keesokan harinya cuaca mendung, bahkan langit menangis hingga siang hari. Satu hal yang membuat khawatir apa nanti malam semua akan berjalan sesuai rencana. Tapi ternyata itu tidak masalah buat dua orang cewek yang kebagian tugas membeli makanan, mereka nekat menerjang hujan untuk melaksanakan tugasnya. Oke, para cowok pun tidak mau kalah, kita juga menerjang hujan, demi berkaraoke ria, ceritanya bernyanyi buat menyemangati dua cewek ini, haha x)

Semakin sore, ternyata cuaca semakin bersahabat dengan kita. Hujan reda, langit kembali menampakkan senyumnya, seakan bersemangat menyambut pergantian tahun. Begitu pula dengan kita, semua persiapan dikumpulkan menjadi satu di kost temanku dan menanti pesta jam 8 malam. Rencana awal ada 15 orang yang datang, realisasinya, hmmm, hanya 12 orang yang datang -_-

Tapi tak apa, orang berkurang bukan berarti pesta terlantar. Apalagi orang tertua di situ juga sudah membawakan kembang api untuk dinyalakan saat pergantian tahun. Request dari cewek galau katanya, maklum lah, orang tua selalu ngalah sama anak muda.

Dengan dibantu oleh ibu kost temanku yang katanya anak mamah, bakar bakaran pun dimulai. Diawali dengan membakar sosis, kemudian fishball, jagung dan terakhir ikan. Hasilnya? Alhamdulilah, ada jagung yang layak dimakan dan rasanya enak :')

Saat mendekati jam 12 malam, aktivitas bakar bakaran dihentikan. Semua bersiap menyiapkan kembang api. Ada banyak macam kembang api, dan semua akan dinyalakan. Pak ketua dan Mbah Tertua yang bertugas menyalakannya. Sedangkan yang lain jaga jarak sekitar 2 meter dari tempat kembang api. Dan saat dinyalakan, hmmm, menimbulkan banyak asap, kurang yakin ini kembang api atau alat fogging -_-

Tapi apapun itu, semua bersuka ria. Senyum canda tawa terkumpul jadi satu. Tidak peduli itu ditengah perkampungan pada tengah malam. Semoga yang kita rasakan juga mereka rasakan, kebersamaan yang terjalin pada tahun baru ini.

Happy New Year #Sori Telat XD


Untuk Foto bisa dilihat di SINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Komentar Komentar, Gratis tanpa dipungut biaya.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...