Rabu, 11 Desember 2013

Menunggu Hujan

Sebelas Duabelas Tigabelas. Tiga angka berurutan yang menjadi tanggal pada hari ini. Cantik ya? Kagak biasa aja, tanggalan kok cantik, yg cantik tuh cewek. Kalo ganteng tuh cowok, kayak penulis blog ini, hahaha. Sorisori, agak stress dikit gakpapa ya, lg menghibur diri ini setelah menghadapi pekan pekan berat. Frustasi? Bisa jadi. Seluruh penat numpuk jadi satu, tp tak apalah, namanya juga hidup, kalo gak ada tantangan gak bakalan seru. ya gak? x)

Hujan kapan kau reda (?)

Sebenarnya ini adalah jam ku mengerjakan tugas kuliah, yang kemungkinan dibarengi dg nglembur. Ngerjakan tugas di salah satu kost temen. Tapi apa daya setelah mandi dan dandan cakep ternyata dapat kabar di daerah kost temen lagi ujan, akhirnya ditunda lah jadwal keberangkatan ku. Kembali ke kamar, dengerin radio sambil berharap diputer lagu ERK yang berjudul Desember. 

Setelah menunggu sekian lama, ternyata lagunya gak diputer puter, emg rese ini radio, lagunya baru baru semua yang diputer. Padahal yang dengerin kan bukan cuman anak jaman sekarang doang, tp juga anak jaman dulu. Kayak penulis blog ini. Yang sedang galau menunggu hujan. Huft.

Dan akhirnya, yang ditunggu tunggu tiba juga. Lagu ERK diputer di radio? Bukan. Maksudku sms dari temen yang menyatakan bahwa hujan di daerah sana sudah reda. Yesss! Langsung aja matiin radio, ambil kunci dan keluar rumah. Tapi rasanya ada yang aneh, kenapa ada air turun dari langit? Sial, ternyata hujannya pindah ke rumahku, bagaimana ini? Apakah aku memang tidak ditakdirkan mengerjakan tugas bersama? Tapi aku tak mau menyerah, aku kembali lagi ke kamar, menyalakan lagi radio sambil menunggu pekerjaan tadi yang belum selesai yaitu menunggu lagu ERK diputer karena "aku selalu suka sehabis hujan di bulan Desember"

Huft, menunggu terlalu lama, radio memang tidak pengertian, sama kayak kamu yang gak perhatian sama aku. Ditunggu tapi gak kerasa. Yaudah, radio dimatiin, nyalain komputer, puter langsung lagu ERK "Desember" di winamp. Sambil menulis post blog tentang curhatanku. Lah, ceritanya udah mau abis, padahal nulis post ini rencananya buat nungguin ujan reda tapi ternyata gak reda reda. Malah post ini sudah sampai ke cerita bahwa aku nulis post ini. Oke, karena cerita masa lalunya sudah sampai ke masa sekarang, aku cerita tentang harapan ke masa depan ajalah. 

Hari sudah malam, dan masih hujan. Terlalu dingin untuk pergi keluar. Akhirnya malam kuhabiskan sendiri mengerjakan tugas, tanpa satupun orang yang mendampingi. Hanya terdengar alunan lagu dari speaker, lagu sendu yang mendayu-dayu. Tapi tak berselang lama, tugasnya sudah terselesaikan. Aku pun tidur nyenyak. Besoknya tugas dikumpulkan, dan aku mendapatkan nilai yang terbaik. 

AMIIIIIN!! Haha, masa depan yang indah XD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Komentar Komentar, Gratis tanpa dipungut biaya.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...